Rabu, 27 Mei 2009

MENGHILANGKAN BAU BADAN

Sebelum mulai membasmi bau badan, alangkah lebih baik jika kita tahu apa yang menyebabkan bau badan itu terjadi. Berikut artikel yang sangat baik dalam menjelaskan penyebab bau badan yang saya ambil dari situs www.info-sehat.com. Semoga bisa membantu... "Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.

Kelenjar accrine mengeluarkan cairan yang banyak mengandung air dan tidak berbau. Cairan tersebut berfungsi menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu. Sedangkan kelenjar apocrine mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak.

Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.

Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian yang kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi.

Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Bulu di sekitar kemaluan juga bisa membuat bau badan menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman, bau yang muncul pun tak terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.

Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.

Jika kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit tapi kita tidak membersihkannya dan kemudian tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul di tubuh kita. Apalagi jika kita sering menyantap makanan protein tinggi, seperti daging kambing (karena dapat melebarkan pembuluh darah), durian, bawang goreng, merokok, minuman keras, dan obat antibiotika.

Banyak cara dilakukan untuk menyingkirkan atau menyamarkan bau badan tak sedap. Saat ini, cukup banyak produk penghilang bau badan yang dijual di pasaran, mulai dari deodoran, obat minum, dan bedak. Selain itu, ada pula suntikan botox dan operasi. Cara yang paling aman dan hemat untuk menghilangkan?bau badan sebenarnya mudah dan murah. Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih dapat menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bau badan menjadi berkurang."

Tips Menghilangkan Bau Badan

Bagi sebagian orang menghilangkan bau badan bukan merupakan persoalan. Tinggal mandi sehari dua kali, oleskan deodorant, semprotkan sedikit parfum, hilang deh bau badan. Namun bagi sebagian lagi, cara biasa semacam itu tidaklah membuat bau badan bergeming.

Saya sendiri termasuk golongan orang yang kedua. Cara biasa yang dilakukan oleh kebanyakan orang tidak pernah berhasil menghilangkan bau badan saya. Menurut saya bau badan adalah masalah paling mengganggu yang pernah ada dalam tubuh saya(bahkan lebih mengganggu daripada jerawat). Saya bahkan sempat frustasi dibuatnya, karena teman-teman saya juga mulai menjauh karena terganggu oleh bau saya. Parah memang.

Akhirnya berbagai cara saya tempuh untuk menghilangkan bau badan saya. Tidak mudah memang namun ternyata berhasil. Hanya dalam satu bulan bau badan saya yang tadinya membuat orang ingin muntah, hilang seketika. Dan kalo kalian ingin tahu, inilah beberapa cara yang saya tempuh :
  1. Minum rebusan daun sirih, satu gelas setiap hari

  2. Makan daun kemangi minimal satu genggam per hari

  3. Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang berbau

  4. Tidak makan makanan berlemak, terutama daging

  5. Mengurangi makanan pedas

  6. Tidak minum kopi yang mengandung kafein

  7. Memakai deodorant yang bentuknya spray(yang bentuknya padat maupun roll-on hanya membuat ketiak basah/basah ketek, meninggalkan bekas di baju pula)

Itulah cara-cara yang saya tempuh untuk menghilangkan bau badan. Cara 1-3 adalah untuk membuat bau badan kita lebih harum, sedangkan cara 4-6 adalah usaha untuk mengurangi keringat(bagaimanapun bau badan timbul melalui keringat yang kita keluarkan). Dan cara ke-7 adalah cara biasa untuk menjaga bau ketiak tetap wangi.


T r i m s





Tidak ada komentar:

Posting Komentar